Sekilas tentang Mengkatip

Mengkatip adalah sebuah Kelurahan yang merupakan Ibukota dari Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia dan juga merupakan kecamatan tertua di Barito Selatan. untuk lokasi sendiri Mengkatip berada dipesisir aliran sungai Barito, Dan para penduduknya sering disebut uluh Mengkatip atau suku Bakumpai dari rumpun Dayak Ngaju. Sedangkan bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Kapuas, dan Bahasa Banjar.
Untuk bidang mata pencaharian mayoritas penduduk rata-rata adalah petani Rotan dalam bahasa Dayak bakumpai sering disebut "Manetes Uwei" sedangkan dalam bahasa Banjar "Mamagat Paikat", dan mata pencaharian selanjutnya yaitu bertani "Malan/ Maimbul" (untuk petani Padi bercocok tanam dilakukan sekali setahun setelah musim hujan atau memasuki musim kemarau). dan nelayan ikan "Malauk"
Untuk Agama mayoritas penduduk Kelurahan Mengkatip yaitu beraga Islam dan Kristen dimana terdapat 2 Buah Mesjid, 6 Buah Mushola, 3 Buah Gereja.
Untuk hal Pendidikan, Kelurahan Mengkatip sudah memiliki 2 SMA/ SLTA (SMAN 1 Dusun Hilir dan Madrasah Aliyah Swasta), 2 SLTP (SMPN Mengkatip dan Madrasah Tsanawiyah Miftahul Jannah). 4 SDN,1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri, dan 2 Taman Kanak-kanak
Dari segi sarana pemerintahan terbilang sudah cukup lengkap mulai dari Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Kantor Pertanian, Kantor Departemen Pendidikan, Kapolsek, Puskesmas, POS, KUA dll.
Berbicara mengenai sarana Transportasi, Mengkatip masih terbilang terisolasi dari jalur darat (untuk masalah ini sangat perlu diperhatikan pemerintah) itu sebabnya belum ada Bank yang mau membuka cabangnya di Mengkatip. Sebagai contoh apabila ada warga yang mau ke Desa lain atau ke Kota misal saja ke Buntok atau ke Banjarmasin (Kalsel) para warga harus menempuh jalur sungai (naik Speed Boat) tetapi bisa juga melalui jalur darat Hauling Road PT. Adaro Indonesia yang berada di Desa Kelanis tetapi tetap harus melalui jalur sungai dahulu (1 sampai 1,5 jam naik Kelotok 20-30 menit naik Speed Boat) baru setelah itu melalui jalur darat dengan menggunakan Bus Angkutan Masyarakat (recomended) yang diberikan PT. Adaro Indonesia ."Tidak diperkenankan menaiki kendaraan roda dua melewati Hauling Road PT. Adaro Indonesia karena sangat-sangat berbahaya". Kemudian sekitar 1 sampai 1,5 jam kita akan sampai dipertigaan Pasar Panas, ke arah kiri menuju kita bisa menuju Ampah, Tamiyang Layang, Buntok, Palangka Raya ataupun Kota-kota lainnya (Kalimantan Tengah), sedangkan ke arah kanan kita bisa menuju Kelua, Tanjung, Amuntai, Banjarmasin ataupun Kota-kota lainnya (Kalimantan Selatan) dan bisa juga apabila warga ingin menuju Balikpapan, Samarinda ataupun Kota-kota lainnya (Kalimantan Timur) bisa melalui Kota Tanjung Tabalong.

Ya begitulah kira-kira ulasan singkat mengenai desa tempatku tinggal.......

Mengkatip





Komentar

  1. What are the Best Online Game Casinos? クイーンカジノ クイーンカジノ 메리트 카지노 고객센터 메리트 카지노 고객센터 온라인카지노 온라인카지노 777fluffy spins casino and mobile bonus - CasinoInJapan

    BalasHapus
  2. salam kak, aku dari desa mengkatip juga, kebetulan nemu blog kaka buat cari referensi nulis aku mengenai sejarah desa mengkatip

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketinting Balap Mini (Mini Long Tail Racing)

Seluruh Wilayah Kecamatan Dusun Hilir dilanda banjir (2017)